Rabu, 15 Desember 2010

tes penguasaan TIK


faktor yg mendorong pada masa awal di manfaatkannya TIK d indonesia

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, baik dari segi jumlah penduduk, luas wilayah, kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki. Namun, kebesaran ini juga membawa beberapa tantangan di dalam mengelola seluruh sumberdaya yang ada dan untuk membawa negara ini semakin maju. Salah satu contoh tantangan adalah kondisi geografis negara Indonesia yang membentang dari Barat ke Timur, yang terdiri atas 14.000 pulau besar dan kecil serta diselingi dengan laut dan selat. Kondisi ini pasti menyulitkan pelaksanaan beberapa program pemerintah yang membutuhkan kecepatan dan keluasan. Salah satu program utama yang mengalami tantangan ini adalah dunia pendidikan.
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama.
FAKTOR PENDUKUNG TIK
Sejarah Peradaban Manusia mencatat bahwa 50 tahun terakhir peran teknologi informasi dankomunikasi telah menjadi bagian utama penentu gerak peradaban umat manusia.
Untuk mendukung kemajuan TIK, ada dua faktor pendukung: infrastruktur dan sumber daya manusia. Dalam hal infrastruktur, yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai akses dan biayanya. Dalam hal akses, perlu diperluas jangkauan telekomunikasi dasar. Sebab untuk kawasan seluruh masyarakat Indonesia,penetrasi telekomunikasi dasar termasuk yang terendah. Untuk pemasyarakatan akses, maka biaya akses tersebut juga harus dipermurah. Sebab jika tidak, maka yang bisa memanfaatkan layanan TIK hanyalah yang dapat membayar mahal biaya akses tersebut.seluruh masyarakat indonesia harus mengenal TIK.
Kemajuan dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai bidang kehidupan menjadikan konsep jarak geografis menjadi tidak penting bagi mereka yang memiliki akses terhadap TIK. Siapapun yang terhubung dengan TIK dapat mengakses informasi yang berada di manapun dan berkomunikasi dengan siapapun di manapun dia berada dengan menggunakan internet. TIK mendorong perubahan mendasar dalam kehidupan sehari-hari manusia, termasuk dalam kegiatan belajar dan mengajar (Suparman dan Zuhairi, 2004: 9).
pemanfaatan TIK sudah dilakukan dengan persiapan yg matang
Beberapa hal yang penting dalam rencana strategis ini adalah agar dapat mengantisipasi peluang dan tantangan baik yang sifatnya internal maupun eksternal. Di antaranya adalah merubah paradigma semua civitas akademik dengan cara memberikan wawasan dan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga manfaat penerapan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan perpustakaan perguruan tinggi ini akan lebih berarti dalam menunjang proses pembelajaran, yang akhirnya akan membentuk pribadi lulusan perguruan tinggi yang berwawasan internasional.
Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital.
 usaha pengembangan untuk pemanfaatan TIK di Indonesia sudah optimal kah?
Menurut kami belum optimal sebab masih adanya keterbatasan kualitas dari sumber daya manusia di Indonesia. Hal ini di perkuat dengan pernyataan sebagai berikut: menurut Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengakui bahwa bangsa Indonesia masih belum mampu menggunakan secara maksimal Teknologi Informasi Komunikasi (TIK); walaupun teknologi tersebut telah tersedia.
Jusuf Kalla mencontohkan tidak optimalnya penggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut, seperti di DPR dan saat perhitungan suara pemilu. Dikatakannya bahwa di gedung DPR, telah dilengkapi dengan alat pemungutan suara yang sebenarnya canggih namun, tidak pernah digunakan sama sekali.Anggota DPR lebih suka angkat tangan atau berdiri saat vooting agar dilihat banyak orang. Selain itu, teknologi canggih yang belum digunakan secara maksimal adalah dalam pemilu, dimana penghitungan secara elektronik masih terkalahkan, dengan perhitungan manual. Menurut Kalla, faktor penting yang terkait dengan aplikasi teknologi maju di bidang informasi dan komunikasi tersebut, sebenarnya lebih pada rasa percaya terhadap teknologi itu, sendiri.
Tanpa itu  akan sulit teknologi informasi dan komunikasi memback-up kemajuan bangsa. Sementara itu, dalam acara yang bertema "Marketing Indonesia 3,0 dari Perspektif Teknologi Informasi dan Komunikasi, Presiden Asosiasi Marketing Dunia Hermawan Kertajaya mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya bisa bersaing dengan negara lain jika mampu mengadopsi konsep QCD. QCD yakni, (quality, cost, delivery) yakni mampu menghasilkan produk maupun jasa yang berkualitas dengan biaya yang sangat efesien atau murah, dan pengirimannya yang on time (tepat waktu) atau riil time.
Sementara itu, Kotler dalam pemaparannya tentang marketing bangsa menegaskan bahwa integrasi keterpaduan merupakan kata kunci dalam memasarkan suatu negara. "Setiap negara, membutuhkan pertolongan marketing," ujarnya. Dan terkait dengan hal tersebut, menurut Kotler, ada sejumlah elemen marketing yang perlu dilakukan di antaranya, menonjolkan ciri khas suatu bangsa, hingga merumuskan slogan yang mampu menarik perhatian.
Harus jujur kita akui, bahwa standar sumber daya manusia yang telah ditetapkan oleh Human Development Index  (HDI) belum mampu kita capai. Sebab standar pendidikan dan pembelajaran yang sedang kita kelola masih banyak yang terkooptasi zaman feodal dan terbelenggu pada cara-cara tradisional dan konvensional, Sementara itu, tuntutan jaman telah mengalami lompatan kompetensi pendidikan berskala global. Dampak dari hal ini adalah stimulus dan respon peserta didik terhadap pembentukan kompetensi peserta didik belum optimal, karena kompetensi pendidikpun belum memenuhi standar profesional yang diharapkan. Keadaan yang tergambarkan ini bukan hal baru, tetapi sudah terpola melalui kebijakan politik pemerintahan sejak jaman Orde Lama, Orde Baru bahkan di Orde Reformasi ini. Pendidikan kita (baca: Indonesia) masih mementingkan pendidikan yang bersifat dan berideologi materialisme-kapitalisme. Ideologi pendidikan yang demikian ini memang secara teoritis tidak nampak, akan tetapi secara praktis merupakan realitas yang tidak dapat dibantah lagi.

yg perlu dilakukan untuk pendidikan:
·         Mengembangkan kolaborasi antara industri TIK dan lembaga pendidikan ICT melalui pelatihan dan kerjasama R & D, dan menemukan jaringan untuk keterampilan dan pengembangan kapasitas
·         Mengembangkan dan melaksanakan Kurikulum ICT
·         Gunakan TIK sebagai bagian penting dari kurikulum dan alat pembelajaran dalam sekolah / universitas dan pusat-pusat pelatihan.
·         Menetapkan program jarak jauh pendidikan termasuk partisipasi dalam Global Development Learning and other networks Pengembangan Belajar dan jaringan lain
·         Memfasilitasi penggunaan internet untuk pengajaran dan pembelajaran yang lebih efisien.

Dari rencana aksi kita dapat melihat bahwa penekanan sumber daya manusia yang berkualitas. Peningkatan ini terutama diarahkan pada penyediaan dan perluasan pendidikan  sumber daya manusia di bidang ICT.  Selain itu, pemanfaatan ICT untuk pendidikan dan
tujuan belajar, sebagai upaya untuk mengisi kesenjangan digital, yang pada gilirannya diharapkan dapat untuk meningkatkan daya saing nasional untuk menghidupkan kembali perekonomian emphase lain.



Di dapat dari berbagai sumber :
Top of Form





Tes Penguasaan :
1.      Carilah satu kebijakan TIK, Khususnya di bidang pendidikan. Sebutkan (di kutip)
2.      Apa dampak kebijakan tersebut pada pendidikan. Apakah memecahkan masalah tertentu (solusi yang jitu) ?
3.      Dari berbagai contoh strategi pengembangan TIK di Indonesia. Stategi manakah yang cocok untuk Indonesia menurut anda ?
Jawab                  :
1.      UU No. 20 Th 2003 tentang SISDIKNAS
Pasal 35 ayat 1
“ Standar sarana dan prasarana pendidikan mencakup ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, dan sumber belajar lain yang di perlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ”.

Pasal 40
“ Pendidikan dan tenaga kependidikan berhak memperoleh kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas ”.

Kebijakan di atas adalah kebijakan TIK khususnya di bidang pendidikan.

2.      Secara tidak langsung maka sekolah – sekolah di tuntut untuk menguasai TIK. Dengan adanya hal itu maka pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas tersebut. Dengan adanya kebijakan UU No. 20 Th 2003 pasal 35 ayat 1 dan pasal 40 menimbulkan metode pembelajaran baru. Salah satunya adalah e-learning (elektronik learning). Banyak yang berpendapat bahwa e-learning membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan efesien. E-learning bisa membuat sistem belajar jarak jauh dengan menggunakan online learning. Sehingga waktu dan jarak menjadi bukan hambatan lagi. Tapi, di karenakan fasilitas akan akses internet belum merata sampai pelosok – pelosok daerah maka penerapan online learning tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. Terlebih lagi pemahaman masyarakat akan E-learning terbatas hal itu membuat e-learning menjadi tidak efesien di beberapa daerah. Banyak yang berpendapat bahwa e-learning hanya berfokus pada online learning sehingga e-learning hanya bisa di lakukan jika ada akses internet. Seperti beberapa pendapat yang saya kutip dari http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/pengertian-e-learning.html

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya”.

“Jaya Kumar C. Koran (2002) e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan”.

Padahal e-learning dapat di lakukan dengan berbagai media elektronik seperti : Televisi, radio, Handphone, VCD, DVD dan lain – lain. Dengan kata lain kebijakan UU No. 20 Th 2003 tentang SISDIKNAS memecahkan masalah belajar jarak jauh. Tapi karena keterbatasan akan fasilitas maka aplikasinya pada dunia pendidikan tidak maksimal.

3.      Menurut kami strategi pembelajaran yang cocok adalah strategi pengembangan yang di ungkapkan oleh Intel Indonesia.

·         Classmate PC : Pelatihan profesional guru untuk pembelajaran TIK.
·         Intel Teach      : Menyediakan konten kurikulum lokal, kerjasama dengan industri lokal untuk koneksi internet, donasikan 100.000 komputer untuk 2000 sekolah, pelatihan 10 juta guru pada tahun 2012.

Strategi di atas bertujuan membentuk sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang memadai untuk pembelajaran TIK. Sebab fasilitas yang memadai tidaklah cukup untuk membuat pembelajaran TIK menjadi lebih baik. Hal tersebut harus di dukung pula dengan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan baik di bidang tersebut. Fasilitas yang lengkap tanpa ada yang bisa menggunakannya adalah sesuatu yang sia – sia. Melihat kualitas sumber daya manusia di indonesia yang sebagian besar masih belum mengusai TIK. Pelatihan profesional guru untuk pembelajaran TIK pastilah sangat di butuhkan. Dengan adanya fasilitas dan sumber daya manusia yang memadai maka diharapkan akan tercipta sebuah pembelajaran TIK yang baik.  



test penguasaan

1.)             Tuliskan 2 bentuk partisipasi masyarakat dengan digunakannya TIK dalam Pendidikan !           
  • Peran  serta  atau  partisipasi  masyarakat  dalam  pendidikan  sebagaimana diamanahkan dalam UU No. 20 tahun 2003, memiliki hak dan kewajiban dalam penyelenggaraan pendidikan. Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan. Adapun kewajibannya adalah memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan. Lebih lanjut partisipasi masyarakat dalam pendidikan bisa meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan. Keikutsertaan masyarakat ini dapat diwujudkan dalam bentuk Komite Sekolah atau Dewan Pendidikan.
  • Jadi dengan adanya penggunaan TIK, maka masyarakat memiliki peran sebagai pendukung dan pengawas akan penggunaan teknologi informasi komunikasi di pendidikan
2.)             Kemukakan 2 masalah pendidikan di indonesia yang dapat dipecahkan dengan pemanfaatan TIK( Jelaskan secara singkat)
  • 1. kecacatan "belajar mengajar KONVENSIONAL" yang mengandalkan tatap muka antar guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada  dunia pendidikan. seharusnya sistem konvensional sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia e-learning internet. Sehingga pendidikan menjadi sesuatu yang mudah di dapat dan menyenangkan bagi semua orang.
  • 2. kondisi geografis Indonesia, dengan sekian banyak pulau yang terpencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat. TIK sangat mampu di andalkan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara, sebab TIK mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya yang tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Selain itu dengan adanya penggunaan Internet maka akses untuk mendapatkan suatu informasi akan semakin mudah. Sehingga wawasan akan dunia luar akan semain bertambah.

3.)             Berikan 2 alasan mengapa kita perlu memahami dan memanfaatkan potensi TIK? 
  • 1. Karena melalui pemanfaatan TIK, siapa saja dapat memperoleh pelayanan pendidikan dari institusi pendidikan mana saja, dimana saja dan kapan saja dikehendakinya. Tanpa adanya hambatan jarak dan waktu. Selain itu pemahaman dan pemanfaatan potensi TIK sangat di butuhkan untuk menghadapi era Globalisasi yang tengah berjalan ini. Dimana kita di tuntut untuk cepat, kreatif, dan inovatif
  • 2. Secara khusus, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dipercaya akan meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan keterampilan TI(IT dan skills) yang diperlukan oleh masyarakat dan dalam kehidupannya nanti, sehingga manusia dapat memenuhi kebutuhannya akan informasi.





TES PENGUASAAN
1.      Sebut dan jelaskan salah satu aplikasi komputer dalam pembelajaran, berikan contohnya !
2.      Apa yang di maksud dengan e-learning ?
3.      Jelaskan perbedaan antara komunikasi sycnhronous dan asynchronous  ?
4.     Berikan salah satu contoh kongkrit pemanfaatan e-learning untuk belajar ?
JAWABAN :
1.       Salah satu aplikasi itu adalah VuStat. VuStat merupakan program yang berkemampuan tinggi dalam mengilustrasikan konsep statistika. Secara umum, software VuSoft sangat menarik, sehingga jika digunakan untuk pembelajaran matematika dan statistika akan dapat mengurangi kejenuhan siswa. Hal ini dikarenakan banyak visualisasi dalam software tersebut yang interaktif dan sangat menarik. VuSoft sebagai software untuk pembelajaran matematika dan pemrosesan data statistika. Lingkup aplikasi software tersebut meliputi Graphics Calculus, VuStat, Showmap, Mindmap dan Student Guide. Menurut Andrew de Moor dan Beau Huizenga dari amsterdam university VuStat merupakan aplikasi yang menarik dan dapat mempermudah dalam mengerjakan konsep statistika. (http://www.ut.ac.id/indeks-berita-ut/248-seminar-pemanfaatan-aplikasi-komputer-untuk-pembelajaran-matematika-dan-pemrosesan-data-statistika.html)

2. Pengertian E-learning

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :
·         Jaya Kumar C. Koran (2002)
e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
·         Dong (dalam Kamarga, 2002)
e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
·         Rosenberg (2001)
menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
·         Darin E. Hartley [Hartley, 2001]
eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
·         LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]
eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.

E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
3. Synchronous
proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa sehingga memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat diterima dan dikirim denan baik. umumnya pengaturan ini didasarkan pada waktu dalam mengirimkan sinyal.  waktu ini diatur oleh denyut listrik secara periodik yang disebut clock . dengan kata lain synchronous adalah sistem operasi untuk kejadian yang terjadi pada waktu bersamaan, berkelanjutan dan dapat diprediksi. contoh: chating
Asynchronous
proses komunikasi data yang tidak tergantung dengan waktu yang tetap. proses transformasi data kecepatanya. cukup relatif dan tidak tetap. metode komunikasi serial dari satu perangkat ke perangkat lainnya. data dikirimkan perbit persatuan waktu. tiap simbol yang dikirimkan mempunyai start bit dan stop bit, untuk melakukan sinkronisasi dari suatu device pengirim dan penerima. interval yang terjadi antar satu karakter dengan karakter lainnya dapat bervariasi.  asynchronous merupakan operasi yang tidak bergantung waktu
Asynchronous sering disebut juga sebagai Asynchronous Transfer Mode (ATM). mode ini paling sering digunakan dalam mengirimkan dan menerima data antar 2 alat.  pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat tidak bekerja selaras satu dengan yang lainnya.  dengan demnikian data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua lata kapan menyetujui kapan pengiriman alat dilakukan. contoh: modem, mesin fax, TCP/IP, mail, buletin board, dll.
Maka dapat di simpulkan bahwa perbedaan sycnhronous dan asynchronous adalah pada sycnhronous, komunikasi dapat terjadi secara cepat karena pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan di balas lansung oleh sang penerima pesan. Contohnya saat kita melakukan chatting, sedangkan pada asynchronous komunikasi berjalan lambat sebab ketika sang pengirim pesan mengirimkan sebuah pesan pihak penerima pesan terkadang tidak dapat membalasnya langsung. Contohnya ketika kita mengirimkan sebuah E-mail (elektronik mail).   
5.      Contoh kongkritnya adalah dengan adanya pengunaan web-bali pada matakuliah disain pembelajaran dan www.ilmupendidikan .net pada mata kuliah pengantar kurikulum di UNJ FIP TP. Dua hal di atas merupakan hal kongkrit dalam pemanfaatan e-learing yaitu online learning, karena online learning merupakan bagian dari e-learning. Kedua hal di atas menggunakan jaringan internet sehingga mahasiswa dapat melakukan kuliah jarak jauh. Tanpa harus bertemu dengan dosen di kampus.
Sumber referensi :
http://upikhardiyanti.wordpress.com/2010/03/02/contoh-synchronous-dan-asynchronous/

  
Tes Penguasaan

  1. Tuliskan pendapat anda tentang  dapat tidaknya kita menghalangi dampak globalisasi ?
  2. Tuliskan 3 hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif globalisasi ?
  3. Tuliskan secara singkat 3 wujud teknologi komunikasi yang anda anggap sangat berpengaruh dalam memicu terjadinya globalisasi !


Jawab :

  1. Menurut kami menghalangi dampak dari globalisasi adalah sesuatu yang mungkin saja bisa di lakukan, tetapi kita ketahui bahwa globalisasi memiliki dua dampak yaitu positif dan negatif. Jika kita menghalangi dua dampak tersebut maka kita tidak akan bisa mendapatkan sesuatu yang positif dari globalisasi. Dampak negatif dari globalisasi memang dapat mengakibatkan hilangnya jadi diri suatu bangsa dan negara, seperti masuknya berbagai budaya asing  yang tidak sesuai dengan ciri khas negara Indonesia. Maka yang harus kita lakukan adalah berusaha menghalangi dampak negatif dan mengambil dampak positif dari globalisasi. Karena dengan adanya globalisasi maka pengetahuan akan ekonomi,sosial, politik dan teknologi akan semakin berkembang. Globalisasi bukan merupakan sesuatu yang mesti kita takutkan, globalisasi dapat menjadi faktor pendorong majunya suatu negara jika di sikapi dengan baik dan bijaksana.


  1. 1.)Membentengi diri dengan sifat cinta tanah air.
Dengan adanya hal ini maka masyarakat akan terlindung dari budaya yang 
            tidak sesuai dengan bangsa dan negaranya.
            2.)Memahami segala sesuatu yang di bawa globalisasi.
Dengan memahami maka kita akan mengetahui apa yang baik dan apa yang
           Buruk. Sehingga, kita tidak akan salah dalam menyikapi globalisasi.
            3.)Dalam peningkatan SDM selain peningkatan wawasan dan keterampilan 
           perlu dilakukan pengembangan kepribadian melalui :
·         Penangkalan terhadap kekuatan negatif (kesenangan berlebihan, konsumtif, mentalitas by-pass, dan instant)
·         Proses keteladanan
·         Perluasan penggunaan iptek dan keterampilan.
·         Peningkatan kehidupanreligius seseorang.
·         Memamfaatkan globalisasi untuk pembangunan melalui kebijakan
                        ekonomi, pengembangan institusi serta penyesuaian nilai etika.
·         Memiliki wawasan global dengan cara tidak menerapkannya secara
tidak menerapkannya secara berlebihan ( gaya hidup).

  1. 1.) Handphone / Ponsel
Ponsel, Realitas Baru dalam Sistem Teknologi Komunikasi yang meninggalkan Dampak Negatif Bagi Pemakainya. Salah satu fasilitas yang ada di handphone adalah ” Pesan Singkat ” . Pesan singkat  tersebut adalah yang biasa kita sebut dengan Short Message Service (SMS). Ini adalah salah satu perkembangan dari teknologi komunikasi yang paling aktual lima tahun terakhir. Dengan hadirnya perkembangan teknologi ini maka dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia dalam melakukan komunikasi tidak lagi hanya memakai saluran komunikasi  massa (media cetak dan elektronik), tatap muka (interpersonal communication) ataupun bentuk komunikasi lain yang selama ini kita kenal. Kehadiran Hand Phone atau ponsel yang hampir merata di seluruh penjuru negeri Indonesia telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran Hand Phone (HP). Dari seabrek keuntungan yang diberikan oleh teknologi komunikasi berupa Hand Phone/ ponsel, ternyata terselip banyak sekali kerugian yang membawa dampak buruk terhadap perkembangan psikologis seseorang, terhadap kesehatan dan juga membuat aksi kejahatan serta praktik bisnis illegal semakin marak terjadi. Berikut saya ulas dampak negative dari penggunaan telepon seluler atau Hand Phone. 

2. ) Radio
Walaupun radio merupakan teknologi komunikasi yang paling lama ada sebelum internet dan Hanphone, keberadaan radio tidaklah bisa kita kesampingkan. Karena dengan adanya radio maka manusia terus berkembang untuk membuat teknologi komunikasi yang lebih baik. Coba bayangkan bila radio tidak tercipta, apakah mungkin manusia akan berpikir untuk membuat Handphone atau Bahkan Internet. Radio memiliki keunikan karena dia hanya menghasilkan suara. Dalam dunia periklanan radio sering pula di gunakan sebab sebuah iklan yang di buat di radio akan menimbulkan imaginasi kepada para pendengar. Pendengar akan menerka bagaimana keadaan atau kejadian yang terjadi dari apa yang di dengarnya.

3. ) Internet
Internet merupakan teknologi komunikasi yang paling banyak di gunakan pada saat sekarang ini. Berita bisa di dapat dalam hitungan menit bahkan detik. Internet dapat menghubungkan computer di berbagai belahan dunia.
Sehingga orang – orang dapat melakukan komunikasi tanpa hambatan jarak dan waktu. Berbagai website dan blog menyediakan berbagai informasi dan hiburan untuk di nikmati oleh jutaan manusia di dunia. Berbagai manfaat bisa kita dapatkan seperti : bertambahnya wawasan terhadap dunia luar, membuka sebuah bisnis, mendapatkan hiburan (music, video, film) dll. Namun internet juga memiliki banyak dampak negatif contohnya : makin maraknya pornografi, timbulnya cyber crime, pembajakan dll. Maka dengan demikian kita harus bijaksana dalam menggunakan suatu teknologi. Karena suatu teknologi di buat dengan tujuan untuk mempermudah atau membantu pekerjaan manusia.

  

Top of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar